by

13 Sapi Terjangkit PMK, Pasar Hewan di Wonogiri Lockdown Dua Pekan

Akuntabel.id, WONOGIRI – Buntut dari ditemukannya 13 ekor sapi yang bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pasar Pracimantoro pada Senin (24/5/2022) kemarin, seluruh pasar hewan yang berada di Wonogiri, ditutup selama dua pekan kedepan.

Kebijakan tersebut tercantum pada Surat Edaran (SE) Bupati Wonogiri Tentang Penutupan Sementara Operasional Pasar Hewan se-Kabupaten Wonogiri. Penutupan operasional jual-beli/transaksi hewan ternak (Kambing dan Sapi) di lokasi Pasar Rakyat Kabupaten Wonogiri selama 14 hari, mulai hari Selasa (24/5/2022) sampai dengan hari Senin (6/6/2022).

“Maka kami melakukan langkah pencegahan, dalam dua minggu kedepan kita juga buka sistem hotline. Peternak atau pedagang lokal bisa melaporkan kalau ada kasus,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Pasar Hewan Pracimantoro sendiri buka pada pasaran wage. Pihaknya akan melakukan identifikasi sehingga perlu dilakukan penutupan lalu lintas ternak dari luar Wonogiri. Sebab apabila hal tersebut dibiarkan maka menimbulkan endemi PMK di wilayahnya.

Selain itu, bupati juga berencana melakukan pertemuan dengan seluruh kepala desa yang ada di Wonogiri. Hal ini dengan maksud agar pihak desa peka dengan adanya potensi dan pemberian edukasi terkait PMK kepada kalangan peternak di daerah.

“Ini juga langkah antisipatif yang kita lakukan. Yang jelas, 13 sapi ini bukan sapi dari Wonogiri. Dari luar daerah semua,” ucapnya.

Sementara itu, Apakah penutupan hewan tersebut berdampak dengan kebutuhan hewan kurban menjelang Idul Adha? Dia menegaskan masih ada sistem niaga lain dengan pendampingan dinas terkait.

“Yang harus dimaknai, penutupan pasar hewan ini adalah upaya antisipasi. Kalau bicara pertimbangan Idul Adha, kalau hewan yang dipotong tidak sehat kan tambah berisiko,” tandasnya.

Sebelumnya, petugas baik dari dinas terkait maupun jajaran Polres Wonogiri sudah melakukan upaya antisipasi agar PMK tidak masuk ke wilayah Wonogiri. Bahkan upaya investigasi di sejumlah pasar hewan yang ada di Wonogiri sejak beberapa waktu lalu rutin dilakukan dan hasilnya nihil temuan.

 

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru