Akuntabel.id, WONOGIRI – Sejak awal tahun 2023 hingga awal Juni, ditemukan ada 28 kasus baru HIV di Wonogiri. Tujuh penderitanya diantaranya meninggal dunia.
“Kalau untuk kasus kematian ada tujuh. Tersebar di sejumlah kecamatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri Setyarini melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri Satyawati Prawirohardjo, Rabu (14/6/2023).
Dia menyebut, belum lama ini ada tiga kematian penderita HIV di Kecamatan Jatipurno, Eromoko dan Pracimantoro. Ketiganya diketahui masih usia produktif.
“Dari tiga ini, dua diantaranya juga terpapar TB (tuberkulosis),” katanya.
Satyawati mengatakan, dari ketiganya diketahui memiliki riwayat merantau. Sehingga saat di Wonogiri, kondisinya sudah memburuk dan ketika dirawat di rumah sakit di Wonogiri, diketahui bahwa ketiganya terpapar HIV.
“Kita belum menanyakan kepada yang bersangkutan apakah sudah mengetahui terpapar HIV saat di luar Wonogiri,” katanya.
28 kasus baru yang ditemukan sejak awal tahun adalah temuan dari pelayanan-pelayanan skrining yang dilakukan. Sementara pada tahun 2022 lalu, tercatat ada 68 kasus HIV yang ditemukan di Wonogiri.
Di 2030 nanti, pemerintah menargetkan 3 zero, yaitu, zero infeksi AIDS baru, zero kematian karena AIDS dan zero stigma. Karena itu, dengan temuan kasus, maka ada langkah penanganan yang dilakukan, salah satu yang digencarkan adalah pencarian kasus.
“Mungkin ada tren kenaikan kasus beberapa tahun ke depan. Nanti akan ada penanganan yang dilakukan,” imbuhnya.
Ditambahkan, banyaknya kasus yang ditemukan, juga kemungkinan karena stigma kepada penderita HIV/AIDS sudah mulai luntur. Sehingga, orang mulai mau memeriksakan diri apakah terpapar HIV atau tidak.
“Untuk langkah pencegahan HIV, yang pertama adalah tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah lalu setia dengan pasangan. Gunakan kondom saat berhubungan seksual selain dengan pasangan, mengecek ke laboratorium jika terpapar, lalu tidak menggunakan narkoba yang apalagi yang dengan jarum suntik. Selain itu juga menambah pengetahuan tentang HIV/AIDS,” tandasnya.
Comment