by

HUT Pasoepati ke-22, Kaesang Pangarep Tak Nampak

Akuntabel.id, SOLO – Sejumlah pentolan Pesoepati merayakan hari ulang tahun (HUT) Posoepati ke-22, di Museum Titik Nol Pasoepati, Rabu (9/2/2022). Berbeda dengan perayaan pada sebelum pandemi Covid-19, perayaan HUT Pasoepati ke-22 ini digelar secara sederhana.

Pada acara tersebut, hanya dihadiri 14 orang, termasuk Presiden Pasoepati Maryadi Suryadharma (Gondrong), dan Pendiri Pasoepati Mayor Haristanto. Dalam momen itu, dinyanyikan lagu Satu Jiwa, yang menjadi salah satu anthem Pasoepati. Lagu tersebut membuat suasana acara tersebut menjadi lebih intim dan buat merinding.

Menurut Gondrong, sudah dua tahun ini HUT Pasoepati digelar tanpa mendatangkan massa.

“Dulu kami mengadakan ditempat terbuka, yang dihadiri teman-teman Pasoepati dan ada hiburannya juga,” katanya.

Meski dibuat sederhana, Gondrong mengaku suporter memahami kondisi tersebut. Pasoepati juga akan melakukan bansos, dalam rangkaian HUT Pasoepati ini. Sehingga dalam usia Pasoepati yang 22 tahun ini, diharapkan Pasoepati semakin kreatif, inovatif, dan mandiri.

“Kami tak ingin suporter Pasoepati dipandang selalu bikin rusuh, gaduh bagi masyarakat. Untuk itu kami akan membuktikan, sebagai suporter yang disegani,” ucapnya.

Dalam HUT ke-22 ini, Pasoepati sudah mendapatkan kado istimewa dari Persis Solo, yang mana sukses menjuarai Liga 2, dan promosi ke Liga 1 musim depan. Sehingga Pasoepati selalu berkomitmen untuk selalu mendukung Persis Solo.

Namun dalam acara tersebut, pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep, maupun manajemen Persis Solo tak terlihat. Gondrong menyebut, acara perayaan ini memang tak mengundang jajaran managemen Persis Solo.

“Ini hanya teman-teman Pasoepati saja. Memang kita gak mengundang managemen,” tandasnya.

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru