Akuntabel.id, SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menggelar kirab budaya peringatan Hari Jadi ke-77 Sukoharjo pada Sabtu (15/7/2023). Kirab budaya dimeriahkan dengan ribuan penari tarian Kebo Kinul lengkap dengan kostum kreasi masing-masing.
Dalam kirab ini, sebanyak 3.500 pelajar terlibat menari. Mereka bakal menyuguhkan tarian Kebo Kinul dihadapan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan para pejabat.
“Ini latihannya sudah satu minggu,” ucap siswa SMP Negeri 2 Sukoharjo, Sekar.
Dia mengaku, kostum yang ia pakai saat ini adalah hasil tangan mereka sendiri.
“Kostum bikin sendiri selama dua hari,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pelatih Tari Kebo Kinul, Budi Muryati mengatakan, persiapan untuk tampil di Hari Jadi Pemkab Sukoharjo ke 77 ini dilakukan sekitar satu minggu. Dimana sebelumnya, perwakilan guru di masing-masing sekolah di Kabupaten Sukoharjo dari TK hingga SMA/SMK dikumpulkan di Aula PGRI Sukoharjo untuk mengikuti pembekalan Tari Kebo Kinul ini.
“Tanggal 5 Juli kemarin kami berikan materi ke perwakilan guru, kemudian diteruskan ke anak didik mereka,” katanya.
Meskipun sebelumnya diberikan materi, namun sejumlah kendala ditemukan. Diantaranya sulitnya mencari bahan untuk kostum hingga proses pengerjaan.
“Selama latihan kami juga mengalami kendala, karena saat ini libur sekolah, jadi sulit mengumpulkan anak-anak,” ungkapnya.
Tari Kebo Kinul sendiri sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dari Sukoharjo, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 1044/P/2020. Dimana Tari Kebo Kinul merupakan tradisi yang agung dan harus dilestarikan.
Zaman dahulu, Kebo Kinul ditampilkan saat panen raya, sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus sarana berdoa pada Allah SWT, dengan harapan hasil panen terus berlimpah dan dijauhkan dari hama.
❤️❤️❤️JUOOOOSSS GUAAANDOOOOSS❤️❤️❤️