Akuntabel.id, KARANGANYAR– Kebakaran TPA Putri Cempo yang berada di wilayah Mojosongo, Solo, berdampak ke warga Gondangrejo, Karanganyar. Ratusan warga diketahui mengalami sesak nafas.
Menurut informasi dilapangan, hingga Senin pagi, kebakaran TPA sampah Putri Cempo masih berlangsung. Hal tersebut dilihat dari kepulan asap pekat yang masih membumbung tinggi terpantau dari kamera drone.
Dua dari 17 hektar TPA Putri Cempo Solo ini mengalami kebakaran sejak Sabtu pekan kemarin pukul 11.00 WIB. Adanya peristiwa tersebut, pemukiman warga sekitar yang berdekatan dengan TPA tepatnya di Dusun Suluh Rejo, Kecamatan Gondangrejo, Karangannyar saat ini mulai was-was karena kepulan asap putih pekat mulai menyelimuti desanya. Meski demikian, warga sekitar tetap melakukan aktifitasnya meski rasa ketidaknyamanan menghirup asap dari kebakaran sampah tersebut.
Bahkan sejumlah warga mengaku juga sempat mengungsi saat kepulan asap putih pekat yang terbawa angin ke desanya ini menyelimuti desanya. Sebab kondisi tersebut berpengaruh pada pernafasan mereka dan perih dimata.
“Kemarin saya ngungsi. Karena rumah-rumah itu kan kena debu debu, kalau enggak ngungsi jadi sesek,” ucap warga sekitar, Yatno.
Sementara itu, Ketua RW Suluh Rejo, Widodo mengatakan, sedikitnya ada 300 KK yang berada di Dusun Suluh Rejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar alami sesak nafas dan perih mata.
“Ini sangat mengganggu, tapi kita tidak bisa apa-apa. Kemarin yang punya anak kecil diambil saudaranya yang jauh dari sini,” tandasnya.
Comment