by

Masuki Hari Kelima, Water Bombing Kembali Diterjunkan Padamkan Api di TPA Sampah Putri Cempo

Akuntabel.id, SOLO – Api ditumpukan sampah di TPA Putri Cempo Solo hingga hari kelima masih menyala. Helikopter water bombing pun masih dikerahkan untuk memadamkan api di gunung sampah TPA Putri Cempo.

“Hari ini dimulai lagi water bombingnya. Tenang saja,” terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (20/9/2023).

Gibran menjelaskan, api masih menyala di TPA Putri Cempo karena faktor cuaca yang panas dan angin. Sehingga water bombing dimulai lagi sejak pagi hingga benar-benar padam.

“Hari ini diulangi lagi, mulai dari pagi tadi.  Ini sampai benar-benar padam,” jelasnya.

Gibran menyebut, pada hari pertama sudah 80 kali tumpahan air untuk satu putaran. Hari ini akan dicoba tiga putaran, sehingga ada 240 tumpahan air.

“Hari ini dicoba tiga putaran ya, jadi 80 X 3. Tapi kalau nanti seperti itu akan kita tindaklanjuti lagi,” ujarnya.

Menurut Gibran, adanya water bombing ini sangat berpengaruh sekali untuk proses pemadaman. Namun karena kendala angin kencang sehingga titik api kembali menyala.

“Itu tidak mungkin sehari selesai tapi butuh beberapa hari,” ucapnya.

Terkait kebakaran di TPA Putri Cempo, Gibran menegaskan bahwa peristiwa tersebut sebagai tanggap darurat. Dimana akan berakhir hingga benar-benar selesai atau padam.

“Sampai selesai. Damkar dari luar Solo juga masih membantu dan di lokasi, malam kan tidak berhenti,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Solo, Sutarjo mengatakan sejak pukul 07.00 WIB tadi water bombing sudah dimulai untuk pemadaman TPA Putri Cempo. Dimana titik api yang masih menyala yakni disebelah timur, utara. Sementara di sebelah selatan dibagian tengah.

“Kalau hari ini tiga sortir mestinya 80 x 3. Itu semua titik api bisa disasar,” katanya.

Sutarjo menambahkan helikopter water bombing hari ini dioptimalkan mengingatkan jam operasionalnya lebih panjang.

“Hari ini dioptimalkan, tapi kalau belum padam maka bisa diperpanjang lagi,” pungkas dia.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru