Akuntabel.id, SUKOHARJO – Kakak beradik asal Kartasura alami kecelakaan di Jalan Indronoto, tepatnya di depan Safira Kartasura Indronatan, Ngabeyan, Kartasura, Senin (7/8/2023) sore. Sang kakak berusia 21 tahun meninggal saat perawatan di rumah sakit.
Menurut informasi di lapangan, pengendara motor Marcelina Chisandy dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 02.45 WIB. Korban meninggal di RSUD Dr Moerwardi Solo lantaran mengalami luka berat di seluruh bagian tubuh. Jenazah di kebumikan pada Rabu (9/8/2023) pukul 11.00 WIB di TPU Jetis, Jetak, Bolon, Colomadu.
Saat dikonfirmasi kejadian tersebut, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Kurniawan, mengatakan, peristiwa adu banteng antara Kendaraan Bermotor (Kbm) Daihatsu Granmax nopol AD 9082 BV dengan sepeda motor Honda Beat nopol D 4485 UDL terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Guntur menjelaskan, semula pengemudi Daihatsu Granmax Andi Ariadimawan melaju dari arah barat ke timur. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai korban berjalan dari arah sebaliknya, yakni timur ke barat.
“Sesampainya di TKP, Kbm Daihatsu Granmax berjalan terlalu ke kanan atau melebihi AS jalan dan kurang memperhatikan arus lalu lintas yang ada didepannya. Karena jarak yang sudah dekat, Kbm Daihatsu Granmax menabrak sepeda motor Honda Beat hingga pengendara dan pemboncengnya terjatuh,” jelasnya.
Guntur menyebut, pengendara motor mengalami luka cidera kepala berat, tangan kanan patah, kaki kanan patah, dan tulang leher indikasi patah. Sedangkan adiknya Monica Christiani (16) luka tangan kanan patah, tangan kiri patah, kaki kanan patah, kaki kiri patah, dan dahi benjol.
“Pengendara motor tidak sadar, sementara pembonceng sadar. Keduanya dibawa ke RS Karima Utama Kartasura,” kata Guntur.
Kemudian pengemudi Daihatsu Granmax warga Tegalrejo RT 05/RW 06, Kelurahan Ngesrep, Boyolali, luka pada pelipis kanan sobek, sadar rawat jalan.
Dari foto yang beredar, Daihatsu Granmax mengalami ringsek pada bagian depan. Informasi di lapangan, saat mengemudi sopir Daihatsu Granmax dalam pengaruh alkohol.
“Dugaan awal srperti itu (Pengemudi mabuk),” terang Guntur.
Comment