SUKOHARJO – Potensi curah hujan lebat akhir-akhir ini membuat sejumlah perkampungan di Kabupaten Sukoharjo. Menyusul terjadinya banjir susulan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo masih bersiaga.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto, saat ini BPBD Sukoharjo menyiagakan sekitar 19 personel di Markas BPBD Sukoharjo dan bantuan SAR Sukoharjo sebanyak 50 personel. Mereka disiagakan di pos masing-masing.
Selain itu, BPBD Sukoharjo juga dibantu oleh potensi sukarelawan dan memaksimalkan fungsi 10 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang sudah dibentuk.
“Kami juga berkoordinasi dengan Kades serta Lurah se-Sukoharjo melalui grup WA penanggulangan bencana yang sudah kami bentuk,” katanya, Sabtu (22/1/2022).
Maryanto mengingatkan warga khususnya di kawasan berisiko bencana untuk tetap waspada lantaran saat ini potensi hujan lebat masih tinggi. Dia meminta masyarakat tetap bersiap untuk mengantisipasi atau segera mengungsi apabila pertanda bencana muncul.
Sebelumnya, banjir setinggi 40 sentimeter terjadi di sejumlah wilayah di Sukoharjo, yakni di Kecamatan Kartasura dan Grogol. Kondisi ini akibat hujan berdurasi lama pada Jum’at (21/1/2022) malam sehingga sekitar 155 keluarga terdampak dan harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Comment