Akuntabel.id, SOLO – Kasus Covid-19 kini sudah mulai landai. Namun saat ini kasus monkeypox atau cacar monyet telah ditemukan di Jawa Tengah (Jateng).
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng, dr Renni Yuniati, mengatakan, selain Covid-19, virus cacar monyet ini juga menjadi konsen IDI. Namun hingga kini ia belum tahu cara penularannya bagaimana.
“Kemenkes mendata ada di Indonesia, tapi kita IDI tidak boleh merilis datanya itu karena itu kewenanangan Kemenkes. Di Jateng ada kasusnya, tapi kita belum tau bagaimana cara penularannya,” katanya.
Menurutnya, cacar monyet merupakan zoonosis, yakni penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia. Setelah manusia tertular, virus ini bisa menularkan antar manusia. Bahkan, penularannya pun juga dapat benda yang terkontaminasi virus tersebut. Sehingga bisa dikatakan virus ini menyerupai Covid-19.
Gejala orang terpapar cacar monyet ini cukup unik, orang yang terinfeksi cacar monyet akan menunjukkan kondisi kulit yang penuh dengan ruam-ruam akut, hinga muncul jerawat keras. Penderitanya juga akan mengalami panas dingin, batuk, dan pusing.
“Virus ini merendahkan daya tahan tubuh, sehingga bakteri lain bisa masuk. Jadi seperti covid, meninggalnya karena komorbid,” ucapnya.
Selain itu, penanganan orang terpapar virus cacar monyet ini untuk sementara seperti penanganan Covid-19.
“Pasien akan diberikan antibiotik, vitamin, dan obat antivirus. Namun rasio kematian akibat virus ini tergolong rendah,” tandasnya.
thanks for info