by

Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Siap Fasilitasi Pengembangan E-Sport

Akuntabel.id, SUKOHARJO – Balamuda Kabupaten Sukoharjo menggelar Turnamen E- Sport Competition Mobile Legends MLBB, Minggu (29/9/2024) malam. Turnamen yang digelar di salah satu angkringan di wilayah Kecamatan Bendosari tersebut dipenuhi oleh ratusan anak muda yang saat ini dikenal sebagai Gen Z.

 

Acara Turnamen E-Sport Competition Mobile Legends Sukoharjo digelar dengan hadiah total (prize pool) Rp 3 juta. Pada gelaran tersebut Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi nampak hadir dan menyapa para peserta Lomba.

 

Koordinator acara yang sekaligus Ketua Balamuda Kabupaten Sukoharjo, Indra Laksana menuturkan kepada awak media bahwa gelaran ini sebagai alternatif solusi untuk ruang penyaluran energi serta waktu luang anak-anak muda, utamanya generasi Z.

 

“Perlu untuk dipahami bahwa nge-game itu tak semestinya selalu dituduh negatif, jika berlebihan dan tidak produktif baru bisa disebut demikian. Tetapi, jika difasilitasi serta diwadahi, maka para gamers bisa mengembangkan skill dan mental kompetisinya, dan lebih baik nge-game ketimbang tawuran dan atau klithih, kan?” ungkap Indra.

 

Tercatat sebanyak 25 Tim (125 peserta) dari 12 kecamatan memeriahkan turnamen ini.

 

“Banyak anak muda Sukoharjo yang menyukai E-Sport khususnya games Mobile Legends, karena melihat geliat dan atusiasme anak muda Sukoharjo kami Balamuda Sukoharjo mengadakan Moble Legends E-Sport Competition,” ucapnya.

 

“Nah, mumpung ada Ayahanda Lutfi yang akan jadi Gubernur, kami nitip aspirasi, bahwa jika didampingi dan difasilitasi, gamers bisa jadi solusi aktivitas produktif untuk anak muda. Menjadi sarana penyaluran energi dan waktu,” imbuhnya.

 

Menanggapi tuntutan dan aspirasi para Gen Z itu Ahmad Lutfie menanggapi dengan antusias.

 

“Aspirasi keren, baik-baik saya ingat dan saya catat tebal. Saya pastikan bahwa pendampingan, fasilitasi serta dukungan terhadap pengembangan E-Sport dan para gamers kita akan seriusi. Tetapi saya juga punya tuntuan untuk kalian yaa, satu: Game jangan melalaikan kewajiban yang lain. Kedua, kalian mesti mulai bisa menjadi pembuat dan atau penyusun game donk yaa. Agar anak-anak muda Indonesia ada yang menjadi produsen dan tidak hanya konsumen. Setelah ini saya akan minta itu Ketua Umum Balamuda Jawa Tengah, Didik agar membuat kompetisi game ini lagi yang lebih meriah dan hadiah yang lebih gede. Mending tarung di game ketimbang tawuran donk,” ujar Ahmad Luthfi.

 

Pada gelaran tersebut, Klub FNOC menjadi juara 1, disusul oleh klub ISBAH di tempat kedua dan Klub JALU di tempat ketiga.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 comments

Berita Terbaru