Akuntabel.id, SOLO – Yayasan Sinar Utama Nusantara (SUN), telah memasang panel surya di 5 sekolah yang ada di Kota Solo. Diantaranya SMK 5 Surakarta, SMK 2 Surakarta, SDN 1 dan 2 Kleco, serta SMPN 3 Surakarta.
Pimpinan yayasan SUN, Anggita Pradipta mengatakan, pemasangan panel surya ini dilakukan untuk membentik ekosistem energy ramah lingkungan di Kota Solo. Selain itu hal ini juga mendukung program Pemkot Solo yakni mewujudkan Solo Solar HAP.
“Listrik yang kita pakai selama ini sumbernya fosil yang tidak ramah lingkungan, solusinya adalah dengan panel surya ini yang lebih ramah lingkungan,” katanya saat peresmian di SDN Kleco 1 dan 2, Jum’at (11/2/2022).
Menurutnya, dengan menggunakan panel surya ini, penghematan listrik bisa mencapai 30 persen. Angka tersebut bisa bertambah, jika panel surya mendapatkan sinar yang lebih terik dari matahari. Dari perhitungan di SDN 1 dan 2 Kleco, perhari sekolah bisa menghemat biaya listrik sekitar Rp5 ribu. Data itu dapat dipantau melalui aplikasi melalui smartphone.
“Berarti dalam satu bulan bulan bisa menghemat rata-rata Rp150 ribu. Dan mengurangi emisi karbon 2,70 kilogram atau seperti menanam 1 pohon per hari,” ujarnya.
Anggita menyebut, untuk pemasangan panel surya di SDN 1 dan 2 Kleco, serta SMPN 3 Surakarta, nilai investasinya mencapai Rp450 juta. Namun pemasangan ini bukan tanp kendala. Sebab, PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang dipasang belum dilengkapi baterai. Sehingga jika terjadi pemadaman listrik, maka PLTS juga akan mati.
“Untuk yang solar charging point masih bisa digunakan saat mati lampu, karena dilengkapi baterai,” ucapnya.
Kedepan, yayasan SUN juga akan kembali memasang PLTS di sejumlah lokasi di Solo. Selain Solo, daerah lain yang menjadi tuan rumah G20 juga menjadi sasaran pemasangan PTSL Yayasan SUN.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo Etty Retnawati, mengapresiasi pemasangan energy ramah lingkungan ini di sejumlah sekolah di Solo. Dia berharap, pemasangan PLTS ini bisa terus bertambah untuk sekolah-sekolah lain di Kota So.
“Semoga bisa membantu dalam kegiatan belajar mengajar. Dan apa yang sudah didapatkan sekolah, bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin,” ujarnya.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan CSR untuk pemasangan PLTS. Hal ini sesuai pembahansan G20 yang akan diadakan pada Maret 2022 mendatang, yang mana Kota Solo juga menjadi tuan rumah.
“Kita tidak menargetkan, tergantung nanti pada CSR,” tandas Gibran.
Comment