Akuntabel.id, SUKOHARJO – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Sukoharjo untuk sementara dihentikan hingga akhir bulan Februari ini. Hal ini lantaran meningkatnya kasus positif Covid-19, bahkan hingga lingkungan sekolah.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, hingga akhir bulan Februari ini, proses kegiatan belajar mengajar digantikan dengan metode sebelumnya, yakni melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Untuk pembelajaran kita lakukan daring dulu, nanti kita evaluasi lagi sampai akhir bulan ini seperti apa, sekaligus menunggu Instruksi Menteri (Inmen) terkait PTM,” kata Bupati, Selasa (15/2/2022).
Bupati mengaku, Kabupaten Sukoharjo tidak tergesa-gesa untuk memberlakukan PTM kembali
“Tidak usah cepat-cepatan gelar PTN, kami sayang anak, jangan sampai anak terkena corona saat belajar di sekolah,” ucap Bupati.
Menurut Bupati, dengan pertimbangan jangan sampai anak sekolah kena corona karena bisa membuat trauma, maka PTM di Kabupaten Sukoharjo distop dulu. Nantinya, soal PTM apakah akan diberlakukan kembali atau tidak, tergantung hasil evaluasi akhir bulan ini. Hal itu juga melihat kondisi kasus corona di Kabupaten Sukoharjo.
Seperti diketahui, PTM di Kabupaten Sukoharjo dihentikan per 8 Februari lalu. Penghentikan PTM dilakukan karena meningkatnya kasus positif Covid-19 di Sukoharjo. Selain itu, kasus positif yang muncul juga banyak dilingkungan sekolah selama PTM berlangsung.
Comment