by

Gencarkan Hidup Sehat Ditengah Pandemi, Petugas Kesehatan Rutin Sosialisasi

Akuntabel.id, SUKOHARJO – Gerakan masyarakat sehat (Germas), menjadi salah satu program pencegahan penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Meski saat ini kasus tersebut mulai menurun, namun perilaku hidup bersih dan sehat masih menjadi kunci masyarakat aman dalam beraktivitas.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan akan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta lll menggelar sosialisasi Germas di Gedung PGRI Sukoharjo, Sabtu (11/6/2022). Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota DPR RI Komisi IX Muchamad Nabil Haroen dan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu mengatakan, jauh sebelum Covid-19 muncul, Germas terus disosialisasikan dan Germas menjadi salahsatu program pencegahan Covid-19.

“Meski kasus Covid menurun namun upaya-upaya Germas harus terus dilakukan, karena kalau tidak diingatkan banyak lupanya,” katanya.

Menurutnya, perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kunci masyarakat aman dalam beraktivitas serta menekan penularan Covid-19.

“Upaya Germas ditengah Covid-19 ini sebagai langkah untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita dari segala penyakit,” ujarnya.

Sementara itu, Muchamad Nabil Haroen menyampaikan, kasus Covid-19 sudah mulai landai di tanah air. Kendati demikian masyarakat tetap diminta waspada lantaran masih ada penyakit lain yang mengintai, yakni hepatitis.

Hepatitis sendiri merupakan penyakit yang ditandai dengan peradangan pada organ hati. Kondisi ini bisa terjadi karena infeksi virus, kebiasaan minum alkohol, paparan zat beracun atau obat-obatan tertentu. Jenisnya terbagi dua berdasarkan sifatnya, yaitu akut dan kronis.

“Gerakan masyarakat sehat ini termasuk juga sebagai langkah awal pengendalian stunting, karena presiden menargetkan di 2024 angka stunting turun secara signifikan, sehingga germas menjadi salah satu sarana menekan angka stunting agar tidak melaju tinggi,” terangnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru