SOLO – Hujan deras telah mengguyur sejumlah wilayah di Kota Solo. Hal ini membuat sejumlah titik di lantai basemen Pasar Legi tergenang air, Rabu (19/1/2022).
Menurut salah satu pedagang di pegawai lombok Pasar Legi Abdul, air mulai masuk sekira pukul 14.00 WIB. Genangan air terjadi di dekat sisi luar pasar.
“Di depan kios (sisi luar) tadi sempat banjir. Sekira semata kaki,” katanya.
Tingginya intensitas hujan, membuat air perlahan masuk ke dalam areal pasar di lantai basemen. Bahkan, air juga nampak keluar dari sela-sela tembok pondasi bagian atas.
“Airnya dari luar, masuk dari tangga (luar menuju ke lantai basemen) itu. Dan drynasenya gak mampu menampung,” ucapnya.
Sekira pukul 16.15 WIB, genangan air mulai surut dan juga mulai dibersihkan. Kendati demikian, di kamar mandi basemen sisi utara masih terjadi genangan air. Air juga masih menggenang di saluran drynase di lantai basemen.
Menurut penjaga kamar mandi Payono, genangan di air di kamar mandi diduga akibat gorong-gorong penuh.
“Airnya keluar dari pembuangan air. Mungkin karena gorong-gorong penuh. Tapi juga dari berasal dari luar juga,” ujarnya.
Dia berharap, instrasi terkait melakukan evaluasi terkait buruknya drynase di lantai basemen pasar Legi. Hal ini agar saat terjadi hujan, para pedagang di lantai basemen tidak was-was karena banjir.
Terpisah, Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi mengatakan, banjir tersebut akibat luapan dari air di lantai atas. Menyusul kondisi itu, ia akan menyampaikan permasalahan yang timbul di bangunan Pasar Legi kepada PUPR agar kekurangan bangunan bisa segera diperbaiki.
“Untuk evaluasi, agar bisa disempurnakan. Apalagi ini tadi hujannya deras,” tandasnya.
Comment