Akuntabel.id, WONOGIRI – Covid-19 varian omicron telah ditemukan di Kabupaten Wonogiri. Hal tersebut disampaikan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Bupati mengatakan, angka kasus warga Wonogiri yang terpapar Covid-19 dalam beberapa hari meningkat. Hal ini lantaran kasus baru seperti omicron sudah ditemukan di daerahnya.
“Sudah ditemukan, angkanya belum, tapi yang pasti sudah ada di Wonogiri,” kata bupati yang akrab disapa Jekek tersebut belum lama ini.
Menurut jekek, peningkatan kasus ini lantaran ada transmisi lokal. Dimana Kabupaten Wonogiri memiliki kultur banyaknya perantau di kota-kota besar, seperti Jakarta yang mana saat ini sudah diterapkan PPKM Level lll. Sehingga dengan adanya mobilitas tinggi, maka orang yang terpapar di luar kota saat di Wonogiri bisa menularkan ke orang lain.
“Karakter Covid-19 varian Omicron berbeda dengan varian Delta. Sebab orang yang terpapar Omicron cenderung tak bergejala,” terang Jekek.
Jekek menyebut, sejumlah langkah antisipasi sudah dilakukan sejak awal, termasuk mengatur anggaran yang ada. Sehingga dengan begitu bisa digunakan untuk menyiapkan kebutuhan penunjang, seperti menyiapkan vitamin bagi warga yang terpapar dan logistic.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga terus menggaungkan edukasi kepada masyarakat untuk selalu taat dengan protokol kesehatan. Vaksinasi pun terus digenjot dalam upaya mengantisipasi makin mengganasnya kasus corona.
“Rumah sakit rujukan Covid-19 juga sudah kita siapkan, saat ini masih aman,” ujarnya.
Sementara itu berdasarkan, data Covid-19 Kabupaten Wonogiri, per tanggal 15 Februari 2022, terdapat 342 kasus aktif. Dengan rincian 59 rawat inap, 283 isolasi mandiri.
Comment