Akuntabel.id, SRAGEN – Puluhan baliho bergambar bacapres Anies Baswedan di wilayah Kabupaten Sragen dicopot. Pencopotan hingga pembakaran diduga munculnya pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Informasi yang dihimpun, baliho yang dibakar ada di jalan Exit Tol Sragen di Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Jalan Gabugan-Brumbung, Kecamatan Tanon hingga di Jalan Solo-Purwodadi, Kecamatan Gemolong.
Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengaku, aksi tersebut dilakukan lantaran bentuk marah caleg atas sikap tidak konsistennya Partai Nasdem dan Anies Baswedan terhadap proses kesepakatan kerjasama antar parpol.
“Wajar para caleg atau kader melakukan kemarahan. Terkait bentuk kemarahannya, saya mungkin tidak bisa mengindentifikasi satu-satu,” ungkapnya, Jumat (1/9/2023).
Rinto menegaskan bahwa tidak ada instruksi terkait kemarahan para caleg dan kader terhadap proses ini. Sebab Anies Baswedan sudah memberikan surat permohonan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi wakil presiden pada tanggal 25 Agustus 2023.
“Tapi di tanggal 31 Agustus kemarin, Mas Anies tahu-tahu menginformasikan berpasangan dengan Cak Imin untuk menjadi cawapres. Jadi pantas saja para caleg dan kader pada kecewa,” ucap anggota DPR RI itu.
Menurutnya, aksi tersebut adalah spontanitas para kader setelah melihat, mendengar di media sosial (medsos) terkait informasi itu.
“Itukan otomatis. Tidak ada surat instruksi untuk aksi mereka, itu spontanitas saja,” ujarnya.
Rinto menyebut, ada puluhan yang dicopot hingga dibakar. Karena baliho-baliho Itu milik para caleg, relawan, hingga kader.
“Jumlahnya berapa, saya tidak hafal. Ada yang punya caleg, ada yang pasa v relawan, ada yang kader juga. Mungkin puluhan ada,” tandasnya.
Kekecewaan tersebut tidak hanya dirasakan di Sragen. Namun juga dilakukan di seluruh daerah Indonesia.
“Itu tidak hanya di Sragen, tapi juga Jateng bahkan Indonesia,” tandasnya.
Comment