Akuntabel.id, SUKOHARJO – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo periode 2022-2027 telah dilantik dan diambil sumpah. Pengukuhan langsung dilakukan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, di salah satu hotel di kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Selasa (7/6/2022).
Mereka yang dilantik yakni Sardiyono sebagai ketua, dan keempat wakil ketua. Masing-masing Sofwan Faizal Sifyan, Legiman Luqman Hakim, Joko Purwanto, dan Wahyono.
Bupati Sukoharjo menyampaikan, dengan adanya pengurus pimpinan Baznas yang baru ini maka diharapkan tingkat kemasyarakatannya lebih baik lagi.
“Untuk para penzakat semoga mulai nambah lagi, sehingga upaya mengatasi kemiskinan bisa tercapai,” harapnya.
Dia menyebut, sejauh ini yang menjadi sasaran Baznas diantaranya, rumah roboh, warga sakit, modal usaha, dan sekolah-sekolah.
“Intinya yang perlu penanganan cepat, karena kalau dengan proses APBD lama, jadi dengan adanya Baznas ini sangat membantu sekali, kegiatan kami untuk menyentuh masyarakat bisa terealisasikan dengan cepat. Jadi apabila ada warga yang kurang mampu silahkan bersurat ke bupati insyaallah segera saya tindaklanjuti ke Baznas ,” tandasnya.
Seperti diketahui, Baznas merupakan salah satu lembaga nonstruktural yang memberi kontribusi kepada negara di bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat. Baznas didirikan atas usulan Kementerian Agama dan sesuai keputusan Presiden RI No 8 Tahun 2001. Keberadaan Baznas merupakan sebagai instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat khususnya umat Islam.
“Prioritas tetap sama, fakir miskin, bisa konsumtif atau produktif,” ucap Sardiyono.
Dia menyebut, ASN menjadi faktor sasaran utama yang berzakat. Tercatat ada sekitar tujuh ribu ASN. Namun diluar itu, Baznas akan menyasar ke perusahaan swasta yang berada di lingkungan Kabupaten Sukoharjo.
“Semua yang dikumpulkan oleh Baznas kembali ke masyarakat,” tandasnya.
Comment