Akuntabel.id, KLATEN – Dua pemuda ditangkap Polres Klaten lantaran menjambret HP milik seorang perempuan berusia 15 tahun di Dukuh Mlese, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Selasa (21/06/2022) kemarin. Modus yang dilakukan kedua pemuda itu dengan berpura-pura menanyakan sebuah alamat ke korbannya.
Aksi pencurian itu dilakukan pada, Jumat (17/06/2022) pukul 18.00 WIB lalu. Kedua pelaku masing- masing adalah, BN (20) warga Dukuh Wonoboyo, Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten dan DH (23) warga Dukuh Besaran, Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten.
Wakapolres Klaten, Kompol Sumiarta mengatakan, aksi itu bermula saat BN dan DN sedang mengendarai sepeda motor. Setibanya di jalan Desa Mlese, mereka melihat ada seorang perempuan yang sedang duduk di pinggir jalan sambil bermain HP.
Dari situ kemudian muncul niatan dari keduanya untuk mencuri HP milik perempuan itu. BN dan DN berbagi peran. BN turun dari sepeda motor untuk berpura- pura menanyakan alamat, sedangkan DN berada diatas sepeda motor sambil bersiaga.
“Jadi pelaku ini pura- pura tanya alamat. Kemudian minta dibukakan Google Map lewat HP korban, setelah itu HP-nya dipegang oleh pelaku untuk pura- pura ngecek map. Begitu korban lengah, mereka langsung kabur membawa HP,” ujarnya, Rabu (22/06/2022).
Atas kejadian itu, keluarga korban langsung melapor ke aparat polisi. Dalam penyelidikan kasus ini, polisi mengantongi gambar plat nomor sepeda motor milik pelaku yang diambil oleh korban. Berbekal keterangan saksi dan petunjuk itu, polisi berhasil menangkap pelaku, Selasa (21/06/2022).
Kedua pelaku dijerat Pasal 363 ayat 1 ke 4e KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara selama- lamanya tujuh tahun penjara. “Saat ini sudah kita amankan. Dari pengakuan mereka, baru pertama kali melakukan aksi itu,” jelasnya.
Sementara itu salah satu pelaku BN mengaku baru pertama kali mencuri dengan alasan untuk mencukupi kebutuhan sehari- hari. HP hasil curian itu sudah dijual dan laku seharga Rp1,3 juta.
“HP-nya sudah dijual laku Rp1,3 juta. Dipakai untuk makan. Awalnya tidak mau mencuri, tapi karena melihat itu akhirnya muncul niatan jelek itu. Saya menyesal,” tandasnya.
Comment