Akuntabel.id, SOLO – Pembangunan di simpang Palang Joglo di Kelurahan Nusukan, dan Viaduk Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, berdampak pada kondisi arus lalu lintas di wilayah Solo. Kedua proyek tersebut dikerjakan pada bulan Juni 2022 ini, yang membuat pengalihan arus tak bisa dihindarikan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno mengatakan, lalulintas di Palang Joglo sudah mulai dialihkan pada Selasa (7/6/2022).
“Sudah mulai dialihkan di simpang joglo, kendaraan kecil boleh melintas, kendaraan berat wajib lewat tol, karena tidak mungkin lewat tengah kota,” katanya, Kamis (9/6/2022).
Menurutnya, kemacetan luar biasa tak bisa terhindarkan, terlebih jika Viaduk Gilingan sudah mulai ditutup. Proses pengejaraan Viaduk Gilingan sendiri direncanakan akan berlangsung selama tujuh bulan.
“Titik kemacetan di simpang lima Balapan, simpang lima Banjarsari, Ngemplak, dan Ringroad. Dari Ngemplak akan lurus ke jalan DI Panjaitan, akan muntel disitu,” terangnya.
Kendaraan yang melintasi jalan tersebut juga merupakan limpahan dari Purwodadi. Volume kendaraan di Kota Solo juga akan bertambah, seiring adanya dua event
Sementara itu, Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa menyampaikan, G20 TWG akan digelar pada 4-7 Juli 2022, dan perhelatan Asean Paragames yang berlangsung 30 Juli hingga 6 Agustus.
“Nanti ada rapat khusus, yang wacananya sudah disampai oleh Dinas Perhubungan, terkait pengalihan arus, dan strategi yang lain,” ucapnya.
Dia menambahkan, Dishub dan Polri akan membentuk tim, sehingga ada petugas di lapangan pada jalur yang dialihkan. Sedangkan untuk mengurangi volume kendaraan, dia berharap masyarakat bisa lebih memanfaatkan transportasi umum yang ada di Kota Solo.
“Kita harus bertahan 1 tahun dalam kondisi seperti itu. Lalu bagaimana dengan event internasional, kita bisa gunakan jalur lain,” tandasnya.
Comment