by

Polresta Solo Tak Keluarkan Izin Aksi Bertajuk People Power

Akuntabel.id, SOLO – Aksi bertajuk “People Power” direncanakan akan digelar di Kawasan Gladag pada Jum’at (7/7/2023) mendatang. Polresta Solo tak menerbitkan izin terkait aksi tersebut.

“Kami tidak menerbitkan izin terkait dengan aksi people power tersebut,” ucap Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Rabu (5/7/2023).

Iwan mengaku, pihaknya telah mendapat tembusan aksi tersebut. Namun, di satu sisi, banyak pula Ormas lain yang menyuratinya yang menolak aksi tersebut terselenggara.

“Memang banyak yang menolak, suratnya ada. Dimana mereka menolak kegiatan tersebut. Dengan pertimbangan tersebut, akhirnya kami memutuskan untuk tidak menerbitkan surat tanda terima pemberitahuan,” ungkapnya.

Pihaknya tak mau ambil resiko dengan terselenggaranya aksi tersebut. Tak menutup kemungkinan, aksi yang akan diselenggarakan berdampak negatif dengan implikasi yang tidak bagus dari sisi Kamtibmas.

“Keamanan kepada masyarakat selalu menjadi pertimbangan. Sehingga kami tidak menurunkan izin untuk kegiatan tersebut,” jelas Iwan.

Namun apabila aksi tersebut tetap digelar, pihaknya tak akan segan untuk melakukan tindakan tegas sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

“Meski sudah menggunakan surat pemberitahuan, tetap harus ada rekomendasinya. Alurnya seperti itu. Karena jika tidak mengeluarkan surat rekomendasi, artinya bahwa itu dilarang dilaksanakan. Sehingga sesuai dengan undang-undang juga, nanti akan kami lakukan langkah-langkah dari mulai kita menghimbau untuk tidak dilaksanakan. Sampai dengan nanti jika di lapangan memang ada hal-hal lain yang sifatnya mengganggu ketertiban umum dengan hormat lagi sangat nanti akan kita lakukan penertiban aksi tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, dari pantauan dilapangan, muncul spanduk penolakan di sejumlah fasilitas umum di Solo seperti di Jalan Gatot Subroto, Jalan Slamet Riyadi, Kawasan Ngarsopuro, hingga di sejumlah kelurahan di Kota Solo. Dalam spanduk tersebut tertulis, “Kami warga Solo cinta damai, menolak segala bentuk kerusuhan, bentuk seruan yang mengarah perpecahan bangsa”.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 comments

Berita Terbaru