by

Ramai Event Skala Internasional, Gibran Akui Kekurangan Hotel

Akuntabel.id, SOLO – Kota Solo tengah banyak menggelar event dengan skala internasional, seperti G20, dan Asean Paragames. Hal itu diakui Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka bahwa jumlah hotel bintang 5 di Kota Solo, masih dirasa kurang.

“Juli agendanya lumayan padat. Bulan Agustus masih ada G20 lagi. Kita rebutan hotel dengan Asean Paragames,” katanya belum lama ini.

Dia menyebut, Pemkot Solo akan makmaksimalkan hotel-hotel yang ada, baik di wilayah Solo maupun di Sukoharjo dan Karanganyar. Kendati demikian, Gibran menilai, hotel bintang 5 masih perlu ditambah.

“Artinya masih butuh hotel lagi. Masih kurang kalau eventnya beruntun gini. Terutama yang bintang 5, biar kita bisa mengadakan event internasional,” ujarnya.

Saat ini sudah ada satu hotel bintang 5 yang meminta izin ke Pemkot Solo. Hotel tersebut sedianya akan dibangun 30 lantai.

“Sudah ada satu yang masuk perizinannnya untuk hotel bintang 5, tunggu saja. Berkas-berkas sudah masuk, kemarin izin 30 lantai, sudah kita izinkan. Biar berproses dulu,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Perwakilan Humas PHRI Solo Sistho A Sreshtho. Saat ini, di Kota Solo memiliki 3 hotel dengan kelas bintang 5, yakni The Royal Surakarta Heritage, Hotel Kusuma Sahid, dan Hotel Alila.

“Memang hotel bintang 5 masih kurang. Tapi kalau hotel dibawah bintang 5, sepertinya sudah cukup banyak,” ucapnya.

Berikut jumlah hotel di Kota Solo menurut data PHRI Solo, 3 Hotel Bintang 5, 14 Hotel Bintang 4, 20 Hotel Bintang 3, 20 Hotel Bintang 2, 10 Hotel Bintang 1 dan 62 Hotel Non Berbintang.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru