Akuntabel.id, SUKOHARJO – Tiga ribu paket sembako lebaran di bagikan Bupati Sukoharjo kepada warga kurang mampu, Senin (25/4/2022). Belasan warga tampak berebut kupon pembagian sembako diluar pagar rumah dinas Bupati.
Dari pantauan di depan rumah dinas Bupati Sukoharjo, belasan warga tampak berkerumun di luar rumah dinas lantaran acara pembagian sembako sudah dimulai. Warga tampak meminta kupon kepada petugas di pintu gerbang rumah dinas.
“Pak, nyuwun kupon pak, saya belum dapat,” kata Sumarni (54) warga Cuplik, Sukoharjo.
Seorang petugas lantas segera keluar komplek rumdin membawa sejumlah kupon, lalu dikerubuti para warga yang meminta kupon. Warga tampak berebut dan berusaha merampas kupon yang dibawa petugas.
Sejumlah polisi dan anggota TNI lalu turun tangan menertibkan warga. Warga kemudian diminta antri di gang sebelah utara rumah dinas Bupati Sukoharjo
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyampaikan, total ada 3.000 paket sembako yang dibagikan untuk warga kurang mampu dan juga THL di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Pembagian sembako ini rutin dilakukan Pemkab tiap tahun menjelang Lebaran.
“Pembagian sembako dipusatkan di rumah dinas meski ada juga yang diberikan secara kolektif di masing-masing kecamatan. Warga penerima sendiri sebelumnya sudah diberi kupon untuk mengambil sembako di rumah dinas,” ucapnya.
Bupati menyebut, data warga kurang mampu yang mendapat paket sembako merupakan data yang diperoleh dari RT yang diajukan ke Bagian Kesejahteraan Rakyat. Meski begitu, paket sembako tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan warga, khususnya saat Lebaran. Namun, paket itu diharapkan mampu meringankan beban warga kurang mampu.
Paket sembako tersebut berisi enam item barang. Masing-masing beras rojolele 2 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, sirup 1 botol, mi instan 6 bungkus, dan teh celup 1 bungkus. Tiap paket sembako tersebut bernilai sekitar Rp111.000 sehingga total anggaran untuk pengadaan 3.000 paket sembako tersebut Rp333 juta yang bersumber dari APBD Sukoharjo 2022.
Comment