Akuntabel.id, SOLO – Warga Kampung Mayora RT 2/RW 13, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo, Heri Purnomo (38), tercebur ke dalam sumur sedalam 10 meter, Rabu (18/5/2022).
Tetangga korban, Raka Herlambang, yang mendengar teriakan korban langsung mendekati sumur dan berusaha memberikan pertolongan.
“Saya taunya, pas ada tetangga teriak-teriak. Lalu saya lari ke arah sumur,” katanya.
Sesampainya di sumur, dia melihat korban berteriak minta tolong dari dalam sumur. Tubuh korban sempat mengambang dan tenggelam selama terjatuh ke dalam sumur umum itu. Dibantu warga lain, Raka memberanikan diri masuk ke dalam sumur untuk menyelamatkan korban.
“Saya masuk ke sumur sambil pegangan tali buat menimba air. Tapi korban tenggelam semakin dalam, tidak bisa saya raih,” ujarnya.
Saat bergelantungan dengan tali untuk menimba air sumur, tali tersebut justru terputus. Besi yang digunakan untuk mengikat tali tak kuat menahan beban tubuh Raka, hingga besi itu jatuh dan mengenai pelipisnya.
“Saya bisa naik lagi dibantu warga, dengan menggunakan tangga sepanjang tiga meter,” bebernya.
Setelah Raka berhasil naik dari dalam sumur, dia pun dilarikan ke rumah sakit. Wargapun menghubungi petugas pemadam kebakaran, yang kemudian dilakukan proses evakuasi tubuh korban.
Terpisah, Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, pihaknya memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan operasi SAR diserati alut vertikal. Upaya pertolongan dengan metode lowering satu rescuer turun dengan tali disertai alat bantu pernafasan. Setelah sampai didasar sumur rescuer mengikat tubuh korban selanjutnya ditarik keatas dengan sistem lifting
“Kedalaman sumur mencapai 10 meter, lebar sumur mencapai 1,2 meter, setelah selama 30 menit korban berhasil dievakuasi dalam keadan meninggal dunia, terima kasih tim SAR gabungan yang telah melaksanakan operasi SAR selanjutnya tim kembali kesatuannya masing – masing” pungkasnya.
Comment