Akuntabel.id, WONOGIRI – Perasaan senang tengah menyelimuti Narno, warga Dusun Poncol, Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Bagaimana tidak, setelah insiden kecelakaan kerja dan membuat tangannya harus diamputasi, kini ia menerima bantuan tangan palsu.
Meski hanya sebelah kiri, namun keberadaan tangan palsu itu cukup membantu Narno dalam beraktifitas, terutama saat harus bersalaman dengan orang lain. Terlebih lebaran 2022 sudah berada di depan mata.
Sementara untuk tangan yang sebelah kanan, saat ini masih dalam proses penyelesaian.
“Alhamdulillah banyak yang peduli dengan saya. Nanti bisa bersalaman dengan sanak saudara meski pakai tangan kiri,” katanya.
Narno menceritakan pada pekan lalu dia telah menjalani sejumlah pemeriksaan dan pengukuran untuk pembuatan protesa kedua tangannya. Dan untuk saat ini, dia masih mencoba membiasakan diri menggunakan protesa tangan itu.
Pemasangan tangan itu dibantu oleh Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto di Instalasi Rehabilitasi Medis RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
“Allah yang menggerakkan hati kita semua, sehingga Pak Narno banyak yang membantu. Karena itu harus bersyukur kepada Allah dan terus menjalankan perintah-Nya,” ucap Kapolres.
Sementara itu, Direktur RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Adhi Dharma menambahkan, Narno adalah pasien pertama pembuatan protesa atau tangan palsu yang dilayani di rumah sakit itu. Di mana layanan ortotik prostetik sendiri adalah layanan baru di bawah Instalasi Rehabilitasi Medik di sana.
“Jadi masyarakat di Kabupaten Wonogiri larinya biar ke sini karena layanan ini baru. Peralatannya baru saja diadakan dan produksi pertamanya untuk Pak Narno,” tandas Adi Dharma.
Comment