by

Terpental Hingga Lima Meter, Mbah Sudarto Tewas Terserempet Kereta Api

Akuntabel.id, KLATEN – Seorang kakek ditemukan meninggal dunia setelah terserempet kereta api saat menyeberangi rel kereta api di Desa Sekaran, Kecamatan Wonosari, Klaten pada, Jumat (24/06/2022). Saat menyeberang, kakek itu menunggangi sepeda onthel hingga terpental lima meter.

Kakek itu adalah Sudarto, (68) warga Dukuh Demangan, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Kejadian itu bermula saat Sudarto hendak berkunjung ke rumah anaknya yang berada di timur pelintasan kereta api tanpa palang di Dukuh Sekaran dengan mengayuh sepeda onthel.

Sesampainya di rumah anaknya, ternyata dalam keadaan kosong. Lantaran anaknya tak berada di rumah, Sudarto berniat kembali pulang dengan melewati perlintasan kereta api tersebut. Nahas disaat menyeberangi rel, diduga kurang memperhatikan datangnya Kereta Api Shutle Bandara yang melaju dari arah Solo menuju Klaten.

“Korban terserempet kereta api hingga terpental sejauh lima meter dari rel. Kondisinya sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek Wonosari, AKP Sriyanto.

Penjaga rel kereta api yang mendapat informasi dari masinis langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Disitu korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan menderita luka pada kepala, tangan dan kaki. Penjaga rel kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.

Polsek Wonosari bersama petugas medis dari Puskesmas Wonosari mendatangi lokasi kejadian untuk evakuasi dan pemeriksaan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban meninggal dunia karena terserempet kereta api hingga terpental lima meter.

“Korban sudah dievakuasi. Dan saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarganya. Dari hasil olah TKP didapati korban terpental sekira 5 meter,” pungkasnya

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru