by

Puluhan Santri Terpapar Covid-19, SMA IT Nur Hidayah Kartasura Buka Isolasi Terpadu

SUKOHARJO – Meski saat ini puluhan santri SMA IT Nur Hidayah terpapar Covid-19, namun pihak sekolah memutuskan untuk tidak memindahkan mereka ke tempat isolasi terpusat. Melainkan memanfaatkan salah satu gedung sekolah untuk melakukan karantina.

Kepala SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Muhammad Ihsan Fauzi, mengatakan saat ini 72 santri dan dua penjaga asrama yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di Wisma T3 yang dimiliki oleh SMA IT Nur Hidayah Kartasura. Hal ini lantaran jumlah santri yang terpapar Covid-19 lebih dari 5 persen jumlah siswa yang berada di sekolah.

“Anak-anak yang terpapar kita karantina di Wisma T3,” katanya, Senin (31/1/2022).

Menurut Fauzi, meski dilakukan karantina di lingkungan sekolah, namun kondisi seluruh siswa dalam keadaan baik. Sebab setiap hari dilakukan pemantauan dari Puskesmas, anggota Polsek dan Koramil Kartasura.

“Setiap harinya juga selalu ada dokter yang memeriksa secara rutin,” terangnya.

Sementara itu, terkait dengan jenis varian virus yang memapar para santri, Fauzi menyerahkan tindak lanjut kepada Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo. Sehingga, sejuah ini pihaknya belum mengetahui apakah varian Covid-19 yang memapar santri merupakan jenis Omicron atau jenis lainnya.

“Untuk tindak lanjutnya kami masih menunggu keterangan dari Satgas yang menangani. Kami mengikuti saja kebijakannya nanti bagaimana, termasuk nanti perkembangan jumlah siswa yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19,” tandasnya.

Sebagai informasi, kasus ini bermula dari tiga santri yang hasil swab antigennya menunjukkan reaktif Covid-19. Kemudian bertambah menjadi 35 anak. Dari 35 anak tersebut dilakukan tracking, dan hasilnya perhari ini ada 79 yang reaktif, masing-masing 77 anak dan dua penjaga asrama.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

26 comments

Berita Terbaru