by

Era Modern, Warga Solo dan Sukoharjo Masih Gunakan Perahu Sebrangi Sungai Bengawan Solo

SOLO – Warga Solo dan Sukoharjo masih menggunakan perahu untuk menyebrangi aliran sungai bengawan Solo. Lokasi perahu penyebrangan ini berada di antara jembatan Jurug dan jembatan Laban.

Perahu tersebut berlayar dari Kampung Beton, Kelurahan Kampungsewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, ke Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, dan sebaliknya.

Menurut warga Kampungsewu, Ngadimanto (66), dulunya pernah dibangun jembatan dari bambu. Namun jembatan itu sering roboh ketika arus bengawan Solo tengah deras.

“Saat ini menggunakan perahu. Biasanya kalau ramai pas hari minggu, banyak orang gowes yang menyebrang,” katanya, Jum’at (21/1/2022).

Menurut Ngadiman, pengelola perahu sekarang sangat memperhitungkan keselamatan. Sebab jika arus sungai Bengawan Solo sedang deras, maka operasional penyebrangan perahu ditutup.

“Kalau dulu, arusnya sampai tinggi gitu masih berani menyebrang. Saat ini sudah enggak,” ungkapnya.

Keberadaan perahu tersebut cukup membantu masyarakat untuk menyebrangi sungai bengawan Solo. Pasalnya, jika melawati ke jembatan Jurug warga harus menempuh jarak sekitar 3,2 kilometer. Sementara jika melewati jembatan Mojo, harus menempuh jarak sekitar 2,8 kilometer.

“Saya sering menggunakan perahu itu untuk menyebrang, karena rumah mantu saya di Gadingan. Kalau saya naik sepeda tarifnya Rp2 ribu. Kalau naik motor Rp3 ribu,” ujarnya.

Perahu tersebut terbuat dari viber yang diatasnya menggunakan tratak bambu. Perahu ini merupakan sumbangan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo tahun 2020 lalu.

Terpisah, Kepala Dishub Sukoharjo Toni Buntoro membenarkan pemberian perahu tersebut. Sumbangan perahu tersebut menggantikan perahu yang lama. Agar masyarakat yang menyebrang bisa lebih aman.

Kini perahu tersebut dikelola oleh masyarakat di Gadingan.

“Kita juga berikan pelampung. Dan kita akan pantau terus SOP keselamatannya,” tandasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

9 comments

Berita Terbaru